Dalam menjalani kehidupan, terkadang kita dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang membuat kita bimbang dan ragu untuk mengambil keputusan. Pada saat seperti ini, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah. Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menghadapi kebimbangan dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Pengertian Sholat Istikharah
Sholat istikharah berasal dari kata “istikharah” yang artinya meminta petunjuk atau meminta kebaikan. Jadi, sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT dalam menghadapi suatu permasalahan atau kebimbangan dalam mengambil keputusan.
Sholat istikharah dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada dua pilihan atau lebih, namun merasa bingung untuk menentukan pilihan mana yang terbaik. Melalui sholat istikharah, seseorang memohon kepada Allah SWT agar diberi petunjuk dan kemudahan dalam mengambil keputusan yang terbaik.
Dasar disyariatkannya sholat istikharah adalah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang artinya:
“Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan. Sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunnah dua rakaat.'” (HR Bukhari)
Tujuan Sholat Istikharah
Tujuan utama dilaksanakannya sholat istikharah adalah untuk memohon petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT dalam menghadapi kebimbangan dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Melalui sholat istikharah, seseorang berharap agar Allah SWT memberikan kemudahan dan membukakan jalan terbaik bagi dirinya.
Selain itu, sholat istikharah juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat istikharah, seseorang menunjukkan bahwa ia berserah diri dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT dalam menghadapi permasalahan hidupnya.
Sholat istikharah juga dapat memberikan ketenangan dan keyakinan dalam hati seseorang setelah melaksanakannya. Ketika seseorang merasa bimbang dan ragu, sholat istikharah dapat membantunya untuk memperoleh ketenangan dan keyakinan dalam mengambil keputusan.
Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Istikharah
Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, selama waktu tersebut tidak termasuk dalam waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah. Namun, ada waktu-waktu yang dianggap lebih utama dan mustajab (diharapkan dikabulkan) untuk melaksanakan sholat istikharah.
Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 pagi. Pada waktu tersebut, suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga diharapkan doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Selain itu, sholat istikharah juga dapat dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya atau pada siang hari setelah sholat Dhuha. Yang terpenting adalah sholat istikharah dilakukan pada waktu-waktu yang tidak dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah.
Niat Sholat Istikharah
Sebelum melaksanakan sholat istikharah, kita harus membaca niat terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niat sholat istikharah:
Ushalli sunnatal istikharati rakataini lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat istikharah ini dapat dibaca dalam hati maupun diucapkan secara lisan. Yang terpenting adalah niat tersebut harus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena riya (pamer) atau tujuan lainnya.
Tata Cara Sholat Istikharah
Tata cara pelaksanaan sholat istikharah pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Membaca niat sholat istikharah.
- Takbiratul ihram (mengucapkan “Allahu Akbar”).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah.
- Rukuk dengan khusyu dan tuma’ninah (tenang).
- I’tidal (berdiri tegak) dengan khusyu dan tuma’ninah.
- Sujud pertama dengan khusyu dan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan khusyu dan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan khusyu dan tuma’ninah.
- Berdiri untuk rakaat kedua, diawali dengan takbiratul ihram.
- Pada rakaat kedua, disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah.
- Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua dengan khusyu dan tuma’ninah.
- Duduk tahiyat akhir.
- Mengucapkan salam.
Setelah selesai melaksanakan sholat istikharah, kita dianjurkan untuk membaca doa istikharah yang memohon petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT.
Doa Sholat Istikharah
Berikut adalah doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat istikharah:
Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma ing kunta ta’lamu anna hadzal amra khairan liifii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun liifii diinii wama’aasyi wa ‘aqibati amrii, fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhinii.
Artinya: “Ya Rabb, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Rabb, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridhoilah aku dengan kebaikan.”
Tanda-Tanda Petunjuk Setelah Sholat Istikharah
Setelah melaksanakan sholat istikharah, tanda-tanda petunjuk dari Allah SWT yang dapat diperoleh antara lain:
- Ketenangan hati. Jika setelah sholat istikharah, hati menjadi tenang dan mantap terhadap salah satu pilihan, maka itu bisa menjadi tanda bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk.
- Mimpi. Terkadang, seseorang yang melakukan sholat istikharah dapat memperoleh petunjuk melalui mimpi. Mimpi tersebut dapat memberikan gambaran atau isyarat mengenai pilihan yang terbaik.
- Kemudahan. Jika setelah sholat istikharah, seseorang mendapatkan kemudahan atau pertolongan yang tidak terduga-duga dalam mengambil keputusan, maka itu bisa menjadi tanda bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk.
- Nasihat dari orang lain. Terkadang, setelah sholat istikharah, seseorang dapat memperoleh nasihat atau masukan dari orang lain yang sangat relevan dengan keputusan yang sedang dihadapi. Hal ini juga bisa menjadi tanda petunjuk dari Allah SWT.
Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda petunjuk dari Allah SWT tidak selalu sama untuk setiap orang. Oleh karena itu, kita harus tetap bersabar, berdo’a, dan bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi kebimbangan dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Keutamaan Sholat Istikharah
Sholat istikharah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Memberikan ketenangan hati. Sholat istikharah dapat memberikan ketenangan dan keyakinan dalam hati seseorang saat dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit.
- Memperoleh petunjuk dari Allah SWT. Melalui sholat istikharah, seseorang dapat memohon petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT dalam mengambil keputusan yang terbaik.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan melaksanakan sholat istikharah, seseorang menunjukkan bahwa ia berserah diri dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT.
- Tidak akan menyesal. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang melaksanakan sholat istikharah tidak akan menyesal dengan keputusan yang diambilnya.
Kesimpulan
Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT dalam menghadapi kebimbangan dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, namun waktu yang paling dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir.
Tata cara pelaksanaan sholat istikharah pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti bacaan niat, doa, dan bacaan surat tertentu. Setelah melaksanakan sholat istikharah, seseorang dapat memperoleh tanda-tanda petunjuk dari Allah SWT, seperti ketenangan hati, mimpi, kemudahan, atau nasihat dari orang lain.
Sholat istikharah memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat memberikan ketenangan hati, memperoleh petunjuk dari Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta tidak akan menyesal dengan keputusan yang diambil. Oleh karena itu, sholat istikharah sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang sedang dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya.